Saturday, October 17, 2009

UMAT NABI

Satu alaf musim berganti
Kami hilang pemimpin sejati
Nabi tinggalkan dua peti
Wahyu Ilahi dan Sunnah Nabi

Saat kau bertemu Ilahi
Bibirmu basah menyebut ummati
Kasih sayangmu tiada ganti
Hanya selawat pengikat cinta sejati


Telah kau tinggal pergi
Umatmu dihina silih berganti
Dendam kesumat masih di hati
Terpahat kukuh di dada musuh tradisi

Apalah nasib umat ini
Sesama sendiri menghamun maki
Dagang lalu ditanakkan nasi
Bangsa sendiri tidak dipeduli

Marilah kita bersatu hati
Gigit sesungguhnya Sunnah Nabi
Jangan kita beriri hati
Kelak merana anak cucu meratapi

ABD MUN'EM BIN MAHMAD MUHTAR

No comments:

Post a Comment